Majelis Klaten - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta dan Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Pembina Hastana (BPH) Wisata Makam “Sunan Pandanaran” serta Pemerintah Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten mengelar Pelatihan dan Serah Terima Teknologi Tata Kelola Obyek Wisata Berbasis Informasi Teknologi (IT) Website di Rumah Makan (RM) Resto Pinggir Rowo Jombor (PRJ) Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan yang bertema “Pengembangan Tata Kelola Obyek Wisata Sunan Pandanaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk Mendukung Kawasan Wisata Budaya di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten”. Tim PkM STPMD “APMD” Yogyakarta Hery Nugroho dalam sambutan acara menyampaikan tentang pentingnya layanan wisata berbasis informasi teknologi untuk mendukung potensi wisata yang ada.
“Potensi wisata di Desa Paseban Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten salah satunya adalah wisata religi dan budaya Makam Sunan Pandanaran. Seiring perkembangan teknologi, tata kelola layanan wisata harus dikembangkan. Salah satunya dengan menerapkan teknologi informasi yang ada,” katanya.
Pihaknya mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dukungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.
PkM tersebut terkait dengan “Pengembangan Tata Kelola Obyek Wisata Sunan Pandanaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk Mendukung Kawasan Wisata Budaya di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten” agar semakin berkembang.
“Untuk itu, Tim PkM telah merancang website untuk layanan wisata, dan akan kita serah terimakan kepada mitra,” terang Sekretaris Program Studi Pembangunan Sosial STPMD “APMD” Yogyakarta ini. (Mada/Min)
0 Komentar