Majelis Klaten - Banyak yang belum tahu, bahwa Masjid Raya Al Muttaqun Prambanan dulunya merupakan masjid tua dan bersejarah. Dan berkaitan dengan jatuhnya meteor dari langit.
Masjid ini berada di pinggir Jalan Solo - Jogja, berdampingan dengan situs Candi-candi agama Hindu dan Buddha di komplek Candi Prambanan.
Bisa dikatakan masjid ini merupakan ujung barat di wilayah Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kala itu, karena beberapa meter sebelah barat masjid itu merupakan batas dengan Karaton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Sebagaimana nama Desa tempat kedudukan masjid yakni Kebon Dalem maka masjid tersebut berhubungan dengan Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Berawal dari jatuhnya meteor di Prambanan pada tahun 1784 Masehi. Beberapa tahun setelah Palihan Nagari dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti. Berturut-turut tahun 1784 dan 1794, Pakubuwana III dan Pakubuwana IV membawa meteor tadi ke dalam Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Batu meteor ini kemudian dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Pamor.
Menurut kisah, turunnya meteor merupakan pertunjukan dari Allah ketika Kyai Ibrahim memohon petunjuk untuk mendirikan masjid.
Masjid saat ini sudah benar-benar baru. Jejak kekunoan dan keaslian Masjid Kebon Dalem Prambanan sudah tidak terlihat lagi.
0 Komentar