Majelis Klaten - Di Bulan Ramadhan, kita diperintahkan untuk puasa. Mengapa kita diperintahkan puasa, agar kita menjadi orang baik dan orang Mulia di Hadapan Allah. Pada saat Bulan Ramadhan, banyak warga yang berjamaah ke masjid. Ini merupakan nilai positif dan perlu dikelola dengan baik. Takmir Pengurus Masjid justru harus merangkul, agar jamaah menjadi semakin dekat dengan masjid. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ustadz Kelik Gunawan Pribadi, pada saat Pengajian Akbar Nuzulul Qur'an di Masjid Wiro. Pada 18 Maret 2025, ba'da Isya'.
"Makanya bagi Takmir Pengurus Masjid, jangan pernah suka ngatain tetangga yang baru ke masjid. Nanti orang yang dikatain ini akan malu dan jarang ke masjid lagi. Masjid dibuat menjadi menyenangkan, menjadikan jamaah gembira di masjid, jangan ditakuti, jangan dihina." ungkap Kelik
Jangan pernah menakut-nakuti jamaah, bagi yang masih baru merasa masjid itu menakutkan. Dengan latah mengatain jamaah neraka dan dosa karena tidak sesuai kriteria takmir masjid.
Di sisi lain, pembangunan masjid bukan sekedar pembangunan fisik masjid saja. Namun jika pembangunan mental spiritual sehingga warga dengan suka cita gembira berjamaah di masjid.
"Jangan bangga infak masjidnya banyak, kas saldonya banyak tetapi jamaahnya cuman sedikit. Membangun fisik masjid itu mudah, tetapi membangun mental dan spiritual jamaah itu sulit. Jika ada jamaah yang berhalangan ke masjid seperti biasa, datangilah bisa jadi jamaah kita memiliki masalah, bantu mereka." tambah Kelik
Peduli pula kepada jamaahnya sehingga jamaah merasa dimanusiakan. Cara-cara santun dan memanusiakan manusia inilah yang dahulu selalu digunakan oleh Para Walisongo dan generasi selanjutnya dalam mensyiarkan Agama Islam. (Min/Dew)
0 Komentar