Laju Kemenangan Hamenang - Benny Semakin Tak Terbendung

 


Majelis Klaten – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Klaten tinggal menghitung hari. Aroma mobilisasi massa, kampanye, dan penyampaian visi-misi telah menguat baik di media sosial dan di lapangan sampai ke pelosok desa. Pilkada Klaten besok terdapat tiga pasang calon: nomor urut 1: Yoga Hardaya dan Sova Marwati; Herry Wibowo dan Wahyu Adhi Dermawan nomor urut 2; dan nomor 3: Hamenang Wajar Ismaya dan Benny Indra Ardianto.

Minardi, Dosen Ilmu Pemerintahan dan Politik dari Sekolah Tinggi Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta mengungkapkan bahwa laju kemenangan Hamenang – Benny semakin tak terbendung.

“Beberapa waktu lalu, saya mengadakan survey sederhana untuk mengetahui nama-nama siapa saja yang paling sering dibicarakan di Klaten ini, saya menggali informan dari seluruh kecamatan di Klaten. Informasi itu terdiri dari berbagai latar belakang agama, paham, pekerjaan dan jenis kelamin. Dari informasi yang masuk, Hamenanglah yang paling sering dibicarakan di semua kecamatan di Klaten” ujar Minardi

Kebanyakan dari informan akan menentukan pilihan untuk memilih Hamenang – Benny pada Pilkada besok. Setidaknya ada beberapa alasan memilih Hamenang – Benny: pertama karena Hamenang – Benny adalah tokoh muda yang enerjik, pada saat debat kemarin mereka tangkas dan cermat serta penuh gagasan untuk Klaten ke depan. Terlebih Hamenang sudah lama berkecimbung di dalam Pemerintahan Daerah Kabupaten Klaten. Menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klaten (2014-2019). Tahun 2019 menjadi Ketua DPRD Klaten dan merupakan ketua DPRD termuda.

Alasan kedua, karena latar belakang keluarga, baik Hamenang maupun Benny yang sederhana, grapyak dan merakyat. Ibu dari Hamenang adalah Hj. Kadarwati, seorang wakil rakyat yang merakyat, sehingga dipercaya sampai menjadi DPRD Jawa Tengah. Fast respon atas segala aspirasi dan keberpihakan kepada Wong Cilik.

Di samping itu, Minardi menemukan temuan baru bahwa faham keagamaan menjadi salah satu alasan dalam Pilkada kali ini. Warga Nahdlatul Ulama (NU) enggan mendukung Yoga – Sova karena latar Sova Marwati dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).Maka begitu juga sebaliknya, semua warga LDII mendukung dan memenangkan pasangan Yoga Hardaya – Sova Marwati. Kemudian ke mana arah Muhammadiyah, terpecah merata ke semua pasangan. 

Hamenang bukan tokoh baru, yang tiba-tiba dimunculkan karena akan Pilkada. Hamenang telah aktif di OSIS sejak SMA (Sekolah Menangah Atas), kemudian menjadi Duta Wisata dan Mas-Mbak Klaten. Aktif dalam kegiatan budaya, seperti liputan warisan-warisan budaya da sejarah di Klaten. Aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan sholawatan.  (Mi/De)




0 Komentar